Taken From : Milis Asiforbaby
(1) Ibu menyusui tidak dilarang kok untuk minum vitamin, suplemen, dll kalau memang diperlukan;
(2) Berapapun ASI yang kita perah dan diminum oleh bayi selama kita pergi pasti cukup....karena ASI bekerja berdasarkan prinsip supply dan demand kan...? jadi berapapun yang dikeluarkan berarti sesuai dengan yang diminta....kalaupun kita khawatir stock ASI tidak dapat mencukupi selama bayi kita tinggal....susui bayi sebanyak mungkin pas kita sudah pulang dari kantor...bayi akan mengejar "kekurangan"-nya dengan menyusu langsung pada ibunya;
(3) sebaiknya bayi jangan dibiarkan hanya ngempeng pada puting....karena akan menyebabkan puting lecet dan kegiatan menyusui menjadi tidak nyaman...teknik menyusui yang benar adalah bayi menyusu pada payudara (areola) dan bukan pada puting....kalau bayi menyusu pada puting, berarti ada potensi mengalami bingung puting...apalagi kalau ASIP diberikan dengan botol dan dot.
Berikut adalah tips untuk meningkatkan hasil perahan ASI...mudah2an membantu ya:
1. low demand = slow production, high demand = faster production
Jadi, walaupun kedengarannya klise, tapi cara paling ampuh untuk meningkatkan
produksi ASI adalah dengan lebih sering menyusui dan/atau memompa
yang dikombinasikan dengan memerah.
2. full breasts = make milk slowly, drained breasts = make milk quickly
Sekali lagi, walaupun kedengarannya klise, tapi payudara harus dikosongkan
setiap kali menyusu/memompa
Jadi, usahakan agar frekuensi menyusu dan memompa ASI adalah sama dengan
sebelum mulai kerja, minimal 8x dalam 24 jam, dan pastikan bahwa payudara benar2
dikosongkan pada saat menyusu atau memompa (bahkan kalau perlu, bayi disusui
pada kedua payudara secara bergantian masing2 sisi 2x untuk setiap sesi
menyusui, atau setelah selesai menyusui kedua payudara dipompa untuk memastikan
bahwa benar2 dikosongkan)
Tips dalam mengaplikasikan hal tersebut diatas:
1. bangun lebih pagi supaya dapat menyusui bayi 2x dan memompa 1x sebelum
berangkat ke kantor (pertama susui bayi, kemudian paling cepat setengah jam
setelah itu payudara dipompa, dan yang terakhir 1 jam stelah dipompa bayi
disusui lagi sebelum berangkat ke kantor) --> ini penting karena ASI paling
banyak dihasilkan pada pagi hari (hormon prolaktin paling aktif bekerja pada
malam hari) dan supaya bayi merangsang MER ibunya untuk persiapan memompa di
kantor;
2. selama berpisah dengan bayi, frekuensi memompa = jumlah jam terpisah dengan
bayi (termasuk waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan dari dan ke
kantor) : 3 --> contoh, jika berpisah dari bayi selama 9 jam, maka payudara
harus dipompa sebanyak 3x
3. selama di kantor, usahakan untuk tidak meninggalkan salah satu jadwal
memompa (misalnya 3x), yang diperlukan adalah frekuensi memompa, jadi sesibuk
apapun, tetap stick to the schedule walaupun hanya bisa meluangkan waktu 10-15
menit.
Di posting2 sebelumnya, aku juga sudah kasih beberapa tips hal2 yang dapat
dilakukan sebelum memompa/memerah ASI sehingga mendapatkan hasil yang maksimal,
aku kasih lagi ya:
1. perasaan: pejamkan mata dan coba untuk relaks (mungkin dnegan minum minuman
hangat kesukaan anda), bayangkan anda sedang meyusui bayi anda dan rasakan
sensasi yang biasa anda rasakan ketika sedang menyusui bayi anda. Tarik nafas
dalam2 secara teratur dan rasakan segenap rasa cinta dan kasih sayang anda
terhadap bayi anda
2. penglihatan: pandangi bayi anda atau lihatlah fotonya
3. pendengaran: dengarkan suara dan ocehan bayi anda, baik secara langsung
maupun yang sudah terekam
4. penciuman: cium harum tubuh bayi anda baik secara langsung, maupun dari
baju bekas pakai yang anda bawa ke kantor
5. sentuhan: payudara dikompres atau dipijat (kedua teknik ini sudah sering
dibahas dimilis)
Oya....memakan atau meminum hal2 yang dipercaya dapat meningkatkan supply
ASI....kata kuncinya adalah "dipercaya" (it's all in the head)...karena landasan
dari semua tips2 yang aku berikan diatas adalah.....PERCAYA DIRI...
Salam ASI!
Mia Sutanto
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia
mia.sutanto@aimi-asi.org
www.aimi-asi.org
salam semuanya,
sebelumnya ingin kami memperkenalkan diri pada semuanya, kami dari
sentra laktasi indonesia, satu LSM yang inten dalam sosialisasi
laktasi, dengan ketua umum dr. Utami Roesli, SpA.
kalau boleh kami ingin menambahkan informasi dari yang sudah di
informasikan oleh mba Mia.
kebutuhan kalori untuk dapat memproduksi ASI sebanyak 700 kalori. dan
500 kalori diambil dari makanan ibu, sedangkan 200 diambil dari
cadangan lemak ibu, andaikan ibu kurang dapat memenuhi kebutuhan
kalori dari makanan maka akan diambil dari cadangan lemak ibu.
untuk mensiasati itu, ibu cukup makan sampai kenyang kala lapar, dan
minum sampai tidak haus jika haus. andai ibu merasa sangat membutuhkan
untuk meminum CDR silahkan diminum.
prinsipnya ASI (seperti yang sudah dikatakan mba Mia) bahwa semakin
banyak dihisap, semakin banyak berproduksi.
Bayi akan mengalami percepatan pertumbuhan salah satunya pada umur
bayi 3 bulan, jadi dia akan lebih sering meminta mimi. dan terlihat
seperti rewel, rewel karena memerlukan banyak asupan ASI dari sebelumnya.
terimakasih
Thursday, March 11, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment